GADIS MALANK
Apa sebenarnya yang
akan terjadi Tuhan ?
Apa yang ingin
u tunjukkan pada q
Kenapa ini harus
terjadi, dalam waktu
yang dekat
Ada apa dengan
ku ?
Dengan ini semua ?
Apa aq pembawa
sial itu
Seperti yang orang
tujukan pada q
Sekian hari aq
tak pernah menangis
Menangisi keadaan ku,
hidupq & diri q
Tapi kini, aq
harus menangisi peristiwa
yang hampir sama
Yang terjadi karna
aq
Menangisi
kebodohanq, diriku yang
malank ini
Yang selalu dibilang
bodoh
Yang selalu apez
Kesialan demi kesialan
tlah q lalui
Jika u ingin
menghukumq, hukumlah aq
tuhan
Bila aq memang
berdosa & mungkin memang
aq berdosa
Hukum Aq, hanya
diri q !
bukAn orang – orang yang aq
sayangi
orang – orang yang ada
disekelilingku
aq rela merasakan
semua
sesakit apapun itu !
asal jangan,,,,,,,,, mereka
benarkah…………..
bila
aq,,,,,,,,,,,,,,, “sank
Gadis MalanK”
kapan ????????????????????
semua ini akan
berakhir !
ANDAI ( AYAH )
Ayah
Andai keluarga ini tidak hancur
Andai engkau menyayangi kami
Tidak meninggalkan aku & ibu
sendiri
Pasti hidupku takkan sehancur ini
Pasti ibu tidak semenderita itu
Pasti aku kan hidup bahagia
seperti teman – temanku yang lain
Yang berbahagia, tidak seperti ku
Tapi, takdir berkata seperti ini
Memaksa aq untuk selalu menangis
Untuk selalu berusaha sekuat
tenaga memperjuangkan hidupku
Mencari sendiri kebaahagiaanku
Yang aku sendiri tak tahu entah
kapan tiba waktunya
Aq tak pernah menyerah dengan
takdir
Aku selalu berusaha bangkit dan
mempunyai harapan
Garis hidup seperti memaksa aq
untuk membencimu
Wahai laki – laki yang tak
bertanggung jawab
Kenapa seorang ayah engkau begitu
JAHAT !
Tapi, seperti nya aku tak
menyerah
Aku seperti selalu mempunyai
harapan
Bahwa kau kan datang &
membahagiakanku
Menopangku untuk terus bangkit
& bertahan menjalani kehidupan
Namun, dari hari ke hari
Mimpi ku seakan tak berujung
Semuanya hanyalah sebuah ilusi
Imajinasi tingkat tinggi yang
takkan pernah menjadi nyata
Karna engkau memang manusia yang
tak berhati
Tak mempunyai naluri & tak
berperasaan
Lebih baik engkau benar – benar
tak ada di dunia
Dari pada engkau ada tapi
bayangan semu
Laki – laki itu bajingan !
Begitu pula Ayahku !
DERITA
Mungkin
memang benar bila orang mengatakan aku itu bodoh !
Bisanya aku
jatuh pada lubang yang sama untuk ke tiga kalinya
Udah hidup
dengan takdir pas – pasan
Ditambah
lagi seperti ini
Hidup tapi
aku mati mungkin
Tak ada lagi
daya ku untuk bersemangat menikmati hari
Merasakan
diriku saja aku menangis
Aku tak
sanggup menyaksikan kehancuranku sendiri
Yang tak
pernah berhenti sedetikpun
Oh hidup
Beginikah
akhirnya aku
Menjadi
seperti ini
Tak berarti
dan tak dapat diartikan
HANYA AKU
Memang tak seharusnya
aku menggantungkan diri pada orang lain
Yang katanya
akan selalu ada buatku
Semuanya itu
bohong
Tak ada yang
bisa aku harapakan selain diriku sendiri
Tak akan ada
yang mengerti aku selain diriku sendiri
Lagi – lagi
ini lah akhirnya
Beginilah jadinya
Sampai kapan
tuhan akan memperlakukan aku seperti ini
Aku tlah
berusaha untuk jadi orang baik
Jadi orang
yang mengerti orang lain
Tetapi
Tak
sedikitpun orang lain mengerti aku
Hingga kapan
aku seperti ini ???????????
KALAH
Masa depan itu masih menjadi
misteri
Yang tak tahu akan jadi seperti
apa
Terkadang aku ingin
membayangkannya
Namun akhirnya aku takut
merasakannya
Ketidakberuntungan yang selalu
membelenggu takdirku
Membuatku pesimis akan
kebahagiaan
Membuat aku takut untuk merangkai
mimpi
Dan menjadi ketakutan pada bayang
– bayang masa lalu
Sesungguhnya aku menanti
MenantikaN kata – kata “kalah”
itu pergi dari hidupku
Karena seberapa besarpun aku
memberontak apa yang tak aku inginkan
Semua itu yang akhirnya aku
terima
HIDUP ATAU MATI
Cerita hidup yang
pilu ini membuat semakin terkikis semangat yang hampir habis itu
Hanya bisa, “aku
sedih”
Tanpa mungkin
semuanya pernah berubah
Tak ada lagi yang
bisa diharapkan
Ayah yang
rimbahnya entah dimana
Ibu yang harus
berjuang hidup dan mati demi bertahan
Nenek yang selalu
dibebani sana – sini
Tak ada orang yang
membiarkan aku bahagia
Semuanya bagaikan
hama yang selalu menyerangku saat ingin tersenyum
Sampai – sampai
aku layu akan mati
Semuanya hanya
menginginkan aku menangis dan sengsara
Semua sama saja
Tidak orang lain
Tidak keluarga
Tidak teman
Juga tidak orang
yang aku harapkan
Dan mungkin aku
sendiri
Apa yang salah ?
Aku ?
Hidupku ?
Tingkahku ?
Takdirku ?
Atau kelahiranku ?
Mungkin memang
benar inginku saat aku belum tahu apa – apa
Mungkin lebih
sangat baiknya jika aku tidak pernah dilahirkan didunia ini
Namun aku
dipertahankan
Inilah
jadinya……………………………………….
Aku hidup namun
seperti mati
Tak berguna nan
menyengsara
Mungkin lebih baik
jika aku,
M.A.T.I
DUA MERPATI DIATASKU
Mencintai tidak pernah tanpa alasan
Asal, atau tiada sebab dan back
ground nya
Begitu pula rasa yang aq punya
Pada mereka yang pernah di hati q,
dan masih dihati q
Walau aq tetap mencoba berlabuh
pada hati yang lain
Tapi tetap rasa itu kembali, saat
aq sendiri
Saat aq tak pernah berfikir cinta
Saat aq tak mengenal sosok mana pun
disekitar q
Saat aq tak tahu, siapa dirinya,
Tiba – tiba se sosok berwajah manis
menghampiri
Perhatiannya, senyumannya,
lirikannya
Tingkah lucunya dan sapaan
lembutnya
Selalu aq temukan dalam beberapa
periode waktu yang pernah berlalu
Hingga jiwa ini terbiasa
menemukannya
Terbiasa untuk selalu merasakannya
Karna pasti lah membuat senyum
simpul dibibir ini
Tapi, berlalunya waktu
Membuat Semua itu semakin memudar
Entah apa fikiran yang membuatnya
untuk merubah sebuah kebiasaan manis itu
Hingga,
Hilang tak berbekas.
Tapi, hati yang tlah terbiasa ini
tak dengan mudah menghapusnya
Masih ingin merasakan lagi
Tanpa pernah merasa bosan
Tapi apalah daya, beliau tlah
berubah mengacuhkan hati ini
Hal ini terulang lagi
Saat pertama sewaktu masih baru
merasakan cinta
Cinta pertama
Yang tak termiliki dan masih tak
berujung
Rasa itu masih ada dan jelas aq
rasakan hampir hingga kini
Saat itu pun belum hilang
sepenuhnya
Datang lagi hal yang sama di
Sekolah Tinggi masa ini
Dengan tanpa alasan yang semua nya
tak aq tahu
Ia melepaskan kebiasaan yang
diterima hati ini
Walau aq masih tetap bisa
melihatnya
Tapi, q tak lagi diberikan
kesempatan untuk mendengar sapaan & senyumannya
Yang beberapa periode selalu
ditaburkan pada asmara di kisah cinta q
Wahai dua merpati diatas ku
Mengapa kalian melakukan itu pada q
?
Mengapa pula lalu kalian melepasku
?
Izinkan aq tahu apa yang pernah
kalian rasakan terhadap q
Sehingga aq tahu
Tak berharap & tak mengira –
ngira apa yang pernah terjadi
Bila cinta, mengapa tak berucap ?
Bila benci, mengapa memberi harapan
?
Mengapa masih berlaku sama ?, curi
– curi pandang itu
Mengapa kalian melakukannya
??????????
Butuh banyak perputaran tahun untuk
q merubah kebiasaan yang indah pernah q terima
Hingga aq tak bisa lagi melihat
tingkah itu
Yang biasanya setiap hari bisa q
temukan
Satu tahun lagi kau kan berlalu,
meninggalkan aq, semua pertanyaan hati q, dan tatapan bermakna itu
Walau pasti kan q rindukan lagi
Tapi aku takkan punya daya untuk
menemukanmu lagi
Mengamati setiap gerakmu dari sudut
keberadaan q
Takkan bisa lagi
Masihkah ada waktu untuk q ?
Menikmati manis itu
Maukah kau memberikan kesempatan
Untuk mengukir satu kenangan manis
bersama q
Yang pasti lah akan q bawa pada
setiap nafas jiwa q
Sekali dalam beribu periode
Satu jam, dalam berjuta waktu hidup
Walau kelak kau bukan untuk q
& mungkin saat aq menemukan
yang lain
Tapi kau tetap yang terindah yang
pernah mengukir & selama nya akan mengukir bentuk hati q
& akan q agungkan sebagai satu
– satu nya yang ‘TER….’
Segala - galanya
Rasa menerima ku dengan perlakuan
kalian yang tak pernah merasa keberatan
Takkah kalian tahu ?
Apakah isi di balik semua cerita
ini ?
TETAP SALAH
tak pernah
ada benarnya
Kesalahanq
dimasa lalu, mungkin takkan pernah bisa menutupinya
Beribu kali
pun hal positif yang q lakukan
Aku tetap
Sang “Negatif ( - )
Selalu aku
coba
Untuk terus
bertahan, merasa tegar
Tapi
akhirnya aq juga tetap menangis
Dunia
mengikis sedikit demi sedikit semua kebahagiaanku
Dan
menumpukkan kesedihan ini
Selalu
seperti ini
Kenapa,
semua ikut menghukum aku seperti itu
Menjudge aku
atas kesalahan fatal itu
Aku tetap
busuk
Sebanyak
apapun wewangian yang aku sebarkan
Aku tetaplah
pemilik ‘Busuk it
Mungkin, aku
mati sekalipun
Buruk itu
yang akan terIngatkan
Aku
Tak pernah
Benar
SWEET 22
Usia baru melewati kepala dua
Tapi, rasa nya sudah jenuh dengan
hidup ne
Bertubi rintangan dan masalah aq
lewati sendiri
Tanpa ada yang pernah tau
Betapa sakitnya rasa ini
Bukannya aq mampu,
tapi aq mencoba untuk bertahan
selalu mencoba bertahan
sehingga semua bisa terlewati
aq bukan apa – apa
dan bukan mahluk tuhan yang seperti
apa
tapi kenapa tuhan tak pernah
mendengar jeritan ku
ia tak mendengar betapa aq memohon
ampun
tapi ia tetap menguji ku
jauh …… hingga kesakitan ku
lagi & lagi
terus & terus
tanpa ku bisa menghindari nya
tahukah kalian yang mengenalku ?
aq tak sekuat atau sehebat yang
kalian bayangkan
aq adalah gadis yang nyaris bodoh
& rapuh
sehingga penuh luka & tangisan
tahukah kalian setiap nafas ku
menjerit
ingin merontah dan keluar dari
takdir kesakitan ini
aq ingin tersenyum tanpa
meninggalkan luka dibibir
& merasaakan damainya kehidupan
Tapi,
Entah kapan itu semua dapat q
rasakan
BEAUTIFUL
Kecantikan itu mendominasi yach ?
Saat seseorang itu rupanya jelek
Suka gak dihargai oleh orang lain
Bahkan sadisnya, dihina langsung didepan
orangnya pun jadi
Itulah yang aku alami hamper setiap
harinya
Dari dulu
Orang selalu melecehkanku dan menganggapq
remeh
Bahkan tak dihargai ku sama sekali
Aku bisa apa ?
Tuhan tlah menganugerahi aku seperti ini
Seberapapun usaha ku, tak berarti apa –
apa
Aku tetap jelek dan memalukan dihalayak
umum
Dalam hal ini, siapa yang salah ?
Tuhan ?
Atau Takdir ?
Yang salah yach aku sendiri
Kenapa dulu aku lahir didunia ini
Harusnya aku mati aja
Daripada hidup malu – maluin seperti ini
Aku hanya bisa menangis
Dan terus menangis
Hidup dengan penuh rasa muka tembok
Yang seakan tak tahu malu
Dihina pun diem
Hanya bisa menangis dalam hati
Meratapi takdir yang takkan kunjung
berhenti
Menunggu mati pun, tak mati – mati
Tetep ja hidup
INGIN JADI GURU
Tiap hari aku harap –
harap cemas
Kenapa aku belum
dipanggil – panggil
Untuk masuk disekolah
itu
Usaha, sudah
Do’a, juga sudah
Sekarang aku harus
ngapain lagi ?
Biar aku bisa mengajar
di tahun ini
Ya Allah
Tolonglah aku
Aku ingin kerja ditahun
ajaran baru ini
Aku pengen ngajar
Aku pengen jadi guru
Selain aku bisa
ngebahagiakan keluargaku
Aku juga ingin menabung
untuk biaya Wishuda ku tahun depan
Selain itu,
Aku ingin mengasa
kemampuanku
Aku ingin belajar lebih
Dan aku ingin merasakan
jadi seorang GURU
Sambil kuliah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar