Senin, 23 Juli 2012

kebutuhan internet dikalangan mahasiswa STKIP UNIVERSITAS LABUHAN BATU


“Kebutuhan Internet Bagi Mahasiswa Jurusan STKIP Semester VI
Universitas Labuhan Batu”


Di Susun Oleh :

              Nama      : Tia Septiani
              Jurusan  : Biologi
              Semester : VI
              NPM        : 09 – 041 – 00 – 315

 


UNIVERSITAS LABUHAN BATU
KOTA PINANG
2012




 
KATA PENGANTAR

            Puji syukur saya panjatkan puji Syukur ke hadirat ALLAH SWT, karena dengan pertolonganNya Saya dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘Kebutuhan Internet Bagi Mahasiswa STKIP Universitas Labuhan Batu Semester VI’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang saya alami dalam proses pengerjaannya, tapi saya berhasil menyelesaikannya dengan baik. Amin.
            Tak lupa saya mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing yang telah membantu saya dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman mahasiswa yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
            Tentunya ada hal-hal yang ingin saya berikan kepada teman – teman mahasiswa dari hasil karya ilmiah ini. Karena itu saya berharap semoga karya ilmiah ini dapat menjadi sesuatu yang berguna bagi kita bersama.
            Pada bagian akhir, saya akan mengulas tentang berbagai masukan dan pendapat dari teman – teman Mahasiswa, karena itu saya harapkan hal ini juga dapat berguna bagi kita bersama.
            Semoga karya ilmiah yang saya buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.

16 April 2012
Wassalam :
Tia Septiani






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………….                        i

DAFTAR ISI……………………………………………………………….            ii

BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG MASALAH………………………………………                        1
RUMUSAN MASALAH………………………………………………….                        2

BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian………………….…………………………………………             3
Populasi dan Sampel………………………………………………………             3
Metode Pengumpulan Data………………………………………………             3

BAB III
LANDASAN TEORI
Internet……………………………………………………………………              4
Sejarah Internet……………………………………………………….....               5-6
Kegunaan Internet…………………………………………………….....               7-10
Dampak Internet…………………………………………………………               10-12

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian………………………………………………………….                 13-15
Pembahasan……………………………………………………………...               16-18

KESIMPULAN DAN REFERENSI……………











 
BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang Masalah


Internet merupakan teknologi masa kini yang mempunyai peran sangat penting di era globalisasi. Internet bagaikan sebuah perpustakaan dunia yang bisa kita akses dengan mudah segala kebutuhan yang kita perlukan. Internet mempunyai jaringan data yang mendunia, seseorang bisa mengakses dengan bebas didalam internet sesuai kehendaknya.
Bahkan tidak sedikit orang yang mengatakan bahwa internet merupakan dunia baru yang didalamnya meliputi dari mulai dunia ekonomi, politik, pendidikan, dan lain-lain. Khususnya didalam dunia pendidikan internet memberikan suatu akses data yang dapat memudahkan proses belajar-mengajar. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa dalam penggunaan internet dalam pembelajaran menjadi suplemen yang bermanfaat dan memiliki pengaruh positif terhadap penyelesaian tugas-tugas mahasiswa, serta kegiatan internet lebih holistic dibandingkan dengan media lainnya seperti CD-Rom. Selain itu, penggunaan internet mendorong terjadinya kolaborasi pembelajaran antara mahasiswa atau kelas antara satu kampus dengan kampus lainnya dengan menembus batas ruang dan waktu (Stepp-Greany, 2002; Graus, 1999; Choi dan Nesi, 1999, Noni, 2004).

Berdasarkan fakta yang berkembang sekarang ini, sebagian banyak mahasiswa lebih suka menggunakan internet untuk memenuhi tugas mereka dari pada dengan menggunakan buku sebagai sumber pemenuhnya. Hal ini disebabkan bahwa internet memberikan suatu fasilitas layanan yang murah dan mudah sehingga mahasiswa tidak perlu membaca hal-hal yang tidak ia butuhkan, hal ini bisa memberikan suatu kenyamanan kepada mahasiswa karena melihat kondisi mahasiswa yang disibukan oleh banyak pekerjaan mereka yang harus diselesaikan sehingga dengan adanya internet ini mahasiswa bisa mengerjakan tugas-tugas mereka dengan cepat tanpa harus membuang waktu lama. Selain dari itu, bagi pihak kampus dengan adanya internet ini maka segala proses belajar mengajar antara mahasiswa dengan dosen bisa dilakukan dengan mudah. Apalagi mahasiswa perguruan tinggi seperti ULB ini telah banyak yang disibukkan dengan bekerja sambil kuliah.

Melihat uraian diatas, pada kesempatan ini saya ingin menjabarkan tentang Pengaruh Teknologi Internet Terhadap mahasiswa , hal ini didasarkan dengan banyaknya penggunaan internet dikalangan mahasiswa.






B. Rumusan Masalah

           
Dari latar belakang masalah diatas, saya dapat mengambil rumusan masalah sebagai berikut :
1.      Menurut anda, apakah internet merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi ?

2.      Apakah anda mengetahui banyak tentang internet ?

3.      Apakah pada saat mengerjakan tugas kuliah anda menggunakan jasa Internet ?

4.      Apakah anda sering menggunakan internet untuk mencari informasi atau pengetahuan ?

5.      Apakah penggunaan Internet membuat anda malas membaca buku ?

6.      Lebih berdampak positif dan negatifnya penggunaan internet menurut Anda ?

7.      Apakah Internet merupakan salah satu alat penting bagi kita selaku pengajar ataupun     mahasiswa ?
























BAB II
METODOLOGI PENELITIAN

A.    JENIS PENELITIAN

Ingin mengetahui bagaimana tanggapan Mahasiswa Jurusan STKIP Semester VI Universitas Labuhan Batu dengan melakukan penelitian deskriptif yaitu dengan metode survei ( Angket ).
Angket berisi pertanyaan – pertanyaan tentang rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian. Survei dilakukan kepada 100%  dari jumlah Mahasiswa Jurusan STKIP Semester VI.


B.     POPULASI DAN SAMPEL

1.      Populasi
Dalam penelitian ini Populasinya adalah Mahasiswa Semester VI Jurusan STKIP Universitas Labuhan Batu, Kota Pinang.

2.      Sampel
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 14 Mahasiswa Jurusan Biologi dan 11 Mahasiswa Jurusan Matematika Semester VI. Jadi seluruhnya adalah 25 Orang.
Dengan Objek penelitiannya adalah latar belakang “Kebutuhan Internet Bagi Mahasiswa Jurusan STKIP Semester VI”.


C.    METODE PENGUMPULAN DATA

Cara pengambilan data untuk memperoleh tujuan dari penelitian ini adalah dengan cara penyebaran angket kepada sampel yang disebarkan ke 25 Mahasiswa STKIP Semester VI. Universitas Labuhan Batu.

Cara pengambilan yang kedua ialah dengan Studi Pustaka yaitu suatu metode didalam pengumpulan data dengan cara melakukan pengkajian terhadap sumber-sumber literatur dari internet yang berhubungan dengan permasalahan.






BAB III
LANDASAN TEORI


A.    Internet


Secara harfiah, internet ( kependekan dari interconnected – networking ) ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Sedangkan network sendiri diartikan sebagai suatu sistem komunikasi data antar komputer. Contoh jaringan komputer yang paling sering kita temukan misalnya LAN ( Local Area Network ) yang menghubungkan computer - computer yang berada dalam suatu area atau lokasi tertentu seperti kantor, sekolah, perusahaan, dan universitas yang biasa disebut sebagai internet.

Manakala Internet ( huruf 'I' besar ) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP / IP sebagai protokol pertukaran paket ( packet switching communication protocol l). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.

Internet memiliki jangkauan yang sangat global sehingga dapat mengkoneksikan ribuan bahkan jutaan komputer dengan muatan ini yang beragam dari mulai pendidikan, pemerintahan, bisnis, budaya, ekonomi, politik, dan teknologi. Jaringan internet ini memungkinkan individu berinteraksi dan berkomunikasi dengan yang lainnya dari berbagai belahan dunia dengan biaya yang cukup terjangkau.

















B.     Sejarah Internet


Sejarah internet berawal ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Project Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer untuk membentuk jaringan organik pada 1969. Program riset ini dikenal dengan istilah ARPANET. Pada tahun 1970, lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Pada 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setehun sebelumnya untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan at atau pada.

Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai berkembang ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London. Yang merupakan komputer pertama yang ada diluar Amerika Serikat yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempersentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipersentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.


Hari bersejarah berikutnya pada tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.

Pada 1979, Tom Truscott, jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 Frence Telecom menciptakan sebuah tekologi baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, dimana dua orang bisa saling menelepon sambil berhubungan langsung (tatap muka) dengan video link. Karena komputer yang membentuk sebuah protokol resmi diakui oleh semua jaringan.

Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protokol (TCP) dan Internet Protokol (IP). Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.


Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan sistem domain, yang kini kita kenal dengan DNS (Domain Name System). Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi seribu komputer. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung melonjak sepuluh kali lipat menjadi sepuluh ribu lebih.

Pada 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer lainnya yang membentuk jaringan tersebut. Program ini dikenal dengan sebutan www (World Wide Web).

Pada 1992, komputer yang saling terhubung membentuk jaringan yang sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah berselancar di internet (Surfing The Internet). Pada 1994, situs internet telah tumbuh menjadi tiga ribu alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang sama Yahoo! Didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator 1.0.

Dengan perkembangan internet yang begitu pesat, koneksi internet yang dulunya hanya melalui sambungan telepon ke ISP (Internet Service Provider), berkembang menjadi jaringan yang mendukung kabel UTP dan wireless (hybrid) dengan sharing gateway yang menggunakan sebuah PC server. Bahkan dengan teknologi wireless tersebut, sudah banyak hotspot hanya dengan membawa laptop yang dilengkapi fasilitas wireless pada tempat yang dapat menjangkau sinyal acces point yang dipasang pada tempat tertentu. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot-repot memasang kabel UTP pada komputer laptop-nya.





















C.    Kegunaan Internet


Internet sebagi Sarana Komunikasi Mahasiswa


Sejalan dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi internet juga semakin maju. ‘Internet’ adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan suatu komputer atau jaringan komputer dengan jaringan komputer lain, sehingga dapat berkomunikasi atau berbagi data tanpa melihat jenis komputer itu sendiri. Pada tahun 1999, jumlah komputer yang telah dihubungkan dengan internet di seluruh dunia mencapai lebih dari 40 juta dan jumlah ini terus bertambah setiap hari. Saat ini jumlah situs web mencapai jutaan, bahkan mungkin trilyunan, isinya memuat bermacam-macam topik. Tentu saja, situs-situs itu menjadi sumber informasi baik yang positif ataupun negatif. Informasi dikatakan positif apabila bermanfaat untuk penelitiaan.

Quarterman dan Mitchell membagi kegunaan internet dalam empat kategori, yaitu:
  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
  4. Fungsikomunitas, internet membentuk masyarakat baru yang beranggotakan para pengguna internet dari seluruh dunia. Dalam komunitas ini pengguna internet dapat berkomunikasi, mencari informasi, berbelanja, melakukan transaksi bisnis, dan sebagainya. Karena sifat internet yang mirip dengan dunia kita sehari-hari, maka internet sering disebut sebagai cyberspace atau virtual world (dunia maya).

Pada umumnya, para pengguna internet menggunakan internet yang tersedia di warung-warung internet atau yang lebih dikenal dengan istilah ‘warnet’. Hal ini karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan menggunakan internet pribadi.


Situs Web

World Wide Web yang sering disingkat www merupakan fasilitas internet yang paling banyak digunakan saat ini di samping email. Situs web adalah informasi yang dapat diakses oleh seluruh pengguna internet dari seluruh dunia dengan menggunakan program yang disebut Web Browser misalnya Netscape Navigator dan Microsoft Internet Explorer. Informasi yang ditempatkan dalam situs web itu dapat berupa tulisan, gambar, animasi, suara, dan video klip.

Sebagai sarana komunikasi , Situs web tersebut berguna untuk mencari data, berita, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan baru, dan lain lain. Misalnya, melalui pengamatan banyak mahasiswa mengunjungi web situs seperti friendster, detik, satuwanita, yahoo, CNN, Kompas dan sebagainya. Selain itu, mahasiswa bisa mempunyai situs web sendiri untuk menyebarluaskan ide-ide dan pendapat mereka sendiri kepada seluruh dunia.

Walaupun ada banyak manfaat situs web, juga ada banyak masalah. Masalah yang paling besar adalah bahwa informasi yang disebarkan di internet tidak selalu benar. Hal ini terjadi karena situs web tidak harus memberikan informasi yang benar dan akurat, dan tidak ada tanggung jawab atas kebenaran informasi yang disebarluaskan. Masalah yang kedua adalah pornografi yang merupakan dampak negatif. Namun, pornografi itu tidak harus dicari dengan sengaja, bisa saja mendapatkan pornografi dengan pencarian data dan file musik mp3. Dari pengamatan yang mendalam, tiga puluh tiga persen dengan sengaja mencari pornografi di www, dan bukan hanya laki-laki tetapi juga perempuan. Walaupun demikian, kebanyakan adalah mahasiswa yang dengan sengaja mencari pornografi. Sedangkan, yang tidak dengan sengaja mendapatkan pornografi sebanyak lima puluh sembilan persen.

Sering kali, orang ingin mengetahui dari mana asalnya pornografi itu. Biasanya, pornografi yang dicari mahasiswa adalah pornografi Barat, yaitu pornografi yang memuat tentang orang Amerika Serikat, Belanda, Perancis atau negara Barat lain. Namun, semakin lama semakin banyak pornografi Indonesia sudah tersedia melalui internet, dan kadang-kadang pornografi itu melibatkan mahasiswa Indonesia. Baru-baru ini, di internet, ada artikel tentang dua mahasiswa Bandung yang merekam adegan intim dengan kamera video. Tidak disangka, hasil rekaman ini beredar bak VCD porno komersial. Belakangan, file image dan klip yang heboh ini mulai bergentayangan di internet.
Jadi, sisi negatif dari www adalah pornografi yang dengan mudah dilihat dan hal ini memberikan dampak yang buruk bagi generasi muda Indonesia.


Email

Tujuan mahasiswa dalam menggunakan fasilitas internet bermacam-macam. Banyak mahasiswa menggunakan internet untuk penelitian, atau mencari berita asing, tetapi yang paling populer adalah email. Email itu adalah surat menyurat secara elektronik di mana pesan yang dikirimkan akan sampai dalam waktu singkat. Pesan email tidak hanya berupa tulisan tetapi dapat disertai dengan file gambar, suara, animasi, dan lain - lain. Selain itu, email dapat dikirimkan kepada ratusan orang hanya dalam satu kali pengiriman. Makanya, email ini menjadi penting untuk komunikasi dalam zaman modern ini, dan terutama bagi para mahasiswa.

Dalam pengamatan rata-rata mahasiswa yang pernah menggunakan internet mempunyai alamat email sendiri. Alamat email mahasiswa itu semuanya bebas biaya seperti yahoomail atau hotmail yang terkenal. Mereka lebih menyukai yahoomail atau hotmail karena iklan-iklan situs web itu berhasil mempengaruhi mereka dan provider email itu sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia.

Tentu saja, email yang diterima tetapi tidak diharapkan bukan hanya SPAM. Virus komputer juga sering diterima lewat email, dan topiknya juga tidak jelas. Sayangnya, belum ada cara untuk menghentikan SPAM dan virus komputer tersebut. Banyak perusahaan email gratis mempunyai ‘SPAM filter’ yang menghentikan penerimaan SPAM tetapi filter ini biasanya tidak efektif. Mungkin di masa depan seseorang akan membuat fiter yang efektif tetapi saat ini SPAM dan virus tetap menjadi masalah besar. Namun demikian, manfaat email masih melebihi dampak negatifnya. Bagi mahasiswa, email masih merupakan sarana komunikasi yang tercepat dan tercanggih untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga. Email sudah menjadi pengganti yang baik dari surat biasa (atau dalam ‘bahasa internet’, snail mail) karena email tersebut diterima pada saat dan waktu yang sama dan tidak bisa dibaca oleh orang lain.


Chatting

Internet Relay Chat atau IRC atau sering disebut dengan chat atau chatting adalah forum diskusi online para pengguna internet dengan menggunakan tulisan sebagai alat untuk berdiskusi. IRC ini menyediakan suatu cara untuk berkomunikasi secara langsung dengan orang-orang di seluruh dunia, dan tentu saja, antara mahasiswa. IRC terdiri dari bermacam-macam jaringan server IRC (mesin-mesin untuk menghubungkan pemakai dengan IRC). Para pengguna memiliki suatu program (yang disebut ‘client’) untuk menghubungkan mereka dengan suatu server dari salah satu jaringan IRC tersebut. Server-server ini yang akan mengirimkan informasi dari satu server dan ke server yang lain dalam jaringan yang sama.

Saat ini terdapat ribuan grup chatting dalam berbagai bahasa dan topik. Dari pengamatan hampir seluruhnya mahasiswa yang sering menggunakan internet juga pernah chatting. Program yang sering digunakan untuk chatting ini adalah mIRC atau Yahoo Messenger.

Didalam chatting ini tidak jarang dari mereka melanjutkan hubungannya dari sekedar ngobrol di internet menjadi sebuah pertemuan langsung atau disebut kopdar (Kopi Darat). Bahkan ada juga yang akhirnya menjalin hubungan kekasih setelah mereka sering mengobrol di internet dan kemudian saling bertemu.


Brb
be right back
segera kembali
Bbl
be back later
nanti akan kembali
Np
no problem
tidak apa-apa
Lol
laughing out loud
tertawa terbahak-bahak
Asl?
age, sex, location?
Berapa umurmu? Peremupuan/laki-laki? Dari mana?
Hlo mh

hallo #mahasiswa
Join dong

Masuklah!
u kul/ker?

Kamu kuliah atau kerja?
Ce

cewek
Co

Cowok


Tiga atau Lima tahun yang lalu, penggunaan telepon genggam sudah semakin popular di Indonesia, terutama di antara generasi mudah pada umumnya, dan mahasiswa pada khususnya. Dengan menggunakan fasilitas Short Message Service (SMS), bahasa yang digunakan berkembang sebagaimana layaknya ‘bahasa internet’. Kata-kata yang digunakan dalam ber-SMS sering kali disingkat, dan ejaannya tidak baik dan benar pada saat mengirim pesan kepada teman. Memang, mahasiswa yang sering chatting melalui internet juga mempunyai telepon genggam dan menggunakan ‘bahasa internet’ untuk SMSnya. Jadi, ‘bahasa internet’ juga biasa digunakan untuk ber-SMS. Penggunaan ‘bahasa internet’ atau ‘bahasa chatting’ itu semakin meluas di masyarakat. Mungkin di masa depan, kita akan mengembangkan bahasa yang baru dengan tata bahasa dan istilah-istilah baru.


D.    Dampak Internet

Sebenarnya, berbicara masalah positif dan negatif, semua hal apapun pasti ada dampak positif dan negatif, ada sebab – ada akibat. Namun semua itu kembali pada para penggunanya, bagaimana mereka memanfaatkannya. Bagi kalangan awam atau orang-orang tua yang hidup di pedasaan, berasumsi dunia internet identik dengan hal-hal yang berbau negatif. Sehingga dengan asumsi tersebut mereka para orang tua khususnya melarang anaknya untuk mengakses internet.
Dampak Positif Internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala aspek kehidupan sehingga internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet apapun dapat kita lakukan baik positif maupun negatif.
Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat, menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
Dampak Negatif Internet
1.      Cybercrime Adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana internet di dunia maya yang bersifat :

• Melintasi batas Negara
• Perbuatan dilakukan secara illegal
• Kerugian sangat besar
• Sulit pembuktian secara hukum
Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
o   Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
o   Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan padap jaringan tersebut.


2.      Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.


3.      Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.


4.      Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
5.      Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka.


6.      Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan dari pengunjungnya.



7.      Mengurangi sifat sosial manusia
karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
















BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN




A.    HASIL PENELITIAN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil sebagai berikut :

1.      Menurut anda, apakah Internet merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

19
76%
Tidak

6
24%

Jumlah
25

100%

Tabel 1.1. Frekuensi Internet merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi



2.      Apakah Anda mengetahui banyak tentang Internet ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

8
32%
Tidak

17
68%

Jumlah
25
100%


Tabel 1.2. Frekuensi mengetahui banyak tentang Internet







3.      Apakah pada saat mengerjakan Tugas Kuliah anda menggunakan Jasa Internet ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

24
96%
Tidak

1
4%

Jumlah
25
100%


Tabel 1.3. Frekuensi mengerjakan tugas kuliah dengan jasa Internet



4.      Apakah anda sering menggunakan Internet untuk mencari Informasi atau Pengetahuan ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

20
80%
Tidak

5
20%

Jumlah
25
100%


Tabel 1.4. Frekuensi penggunaan Internet untuk mencari Informasi atau Pengetahuan



5.      Apakah penggunaan Internet membuat anda malas untuk membaca Buku ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

14
56%
Tidak

11
44%

Jumlah
25
100%


Tabel 1.5. Frekuensi penggunaan Internet membuat Malas membaca Buku

6.      Lebih berDampak negatif atau Dampak Positifkah adanya Internet menurut anda ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Positif

2
8%
Negatif

18
72%

Tidak Menjawab

5
20%

Jumlah

25
100%

Tabel 1.6. Frekuensi besarnya dampak Negatif daripada dampak Positif adanya Internet.



7.      Apakah Internet merupakan salah satu alat penting bagi kita selaku Pengajar ataupun Mahasiswa ?

Jawaban

Jumlah ( Frekuensi )
Presentasi
Ya

25
100%
Tidak

0
0%

Jumlah
25
100%

















B.     PEMBAHASAN



1.      Internet Sebagai Kebutuhan


Dari data hasil penelitian pada soal No. 1 yaitu mengenai Internet sebagai Kebutuhan. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 76% Mahasiswa STKIP Semester VI yang setuju bahwa Internet merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sedangkan 24% Mahasiswa STKIP Semester VI yang setuju bahwa Internet merupakan suatu kebutuhan yang tidak harus terpenuhi.
Hal ini menunjukan bahwa Internet juga merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi.


2.      Internet sebagai sesuatu yang telah banyak diketahui


Dari data hasil penelitian pada soal No. 2 yaitu mengenai Internet yang telah banyak diketahui. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 32% Mahasiswa STKIP Semester VI yang mengetahui banyak mengenai Internet. Sedangkan 78% Mahasiswa STKIP Semester VI yang tidak banyak mengetahui tentang Internet.
Hal ini menunjukan bahwa Internet ternyata lebih banyak tidak diketahui oleh Mahasiswa STKIP Semester VI.


3.      Internet sebagai Jasa yang digunakan untuk mengerjakan Tugas


Dari data hasil penelitian pada soal No. 3 yaitu mengenai Internet sebagai Jasa yang digunakan untuk mengerjakan tugas. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 96% Mahasiswa STKIP Semester VI yang menggunakan jasa Internet untuk mengerjakan Tugas. Sedangkan 4% Mahasiswa STKIP Semester VI yang tidak menggunakan jasa Internet saat mengerjakan Tugasnya.
Hal ini menunjukan bahwa Internet adalah jasa yang dipergunakan Mahasiswa STKIP Semester VI dalam mengerjakan tugas – tugas mereka.


4.      Internet sebagai Pencari Informasi dan Pengetahuan


Dari data hasil penelitian pada soal No. 4 yaitu mengenai Internet sebagai sumber pencari Informasi dan Pengetahuan. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 80% Mahasiswa STKIP Semester VI yang menggunakan Internet sebagai pencari Informasi dan Pengetahuan. Sedangkan 20% Mahasiswa STKIP Semester VI yang tidak menggunakan Internet sebagai pencari Informasi dan Pengetahuan.
Hal ini menunjukan bahwa Internet memang sebagai sumber pencari Informasi dan Pengetahuana yang dipergunakan Mahasiswa STKIP Semester VI.


5.      Internet membuat malas membaca Buku

Dari data hasil penelitian pada soal No. 5 yaitu mengenai Internet  membuat Mahasiswa Malas untuk membaca Buku. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 56% Mahasiswa STKIP Semester VI yang jadi malas membaca Buku. Alasan mereka :
a.       karena lebih sering menggunakan bahan yang tersedia dalam internet.
b.      Internet sudah melengkapi semua pengetahuan yang ada.
c.       Internet lebih mudah mencari apa yang mereka mahu
d.      Kalau ada yang lebih cepat mengapa menggunakan yang lebih lama.
e.       Karena malas mencari buku diPerpustakaan.
f.       Karena belum memiliki Laptop

Sedangkan 44% Mahasiswa STKIP Semester VI yang tetap tidak malas untuk  membaca Buku walaupun menggunakan Internet.
Alasan mereka :
a.       Terkadang apa yang terdapat diInternet belum bisa melengkapi dalam pembuatan tugas.
b.      Karena untuk memperluas pengetahuan tidak hanya dari Internet.
c.       Karena Buku juga tidak kalah hebatnya dengan Internet.
d.       Karena Internet juga sering Eror.

Hal ini menunjukan bahwa Internet memang membuat Mahasiswa STKIP Semester VI menjadi malas membaca buku.


6.      Lebih berdampak  Negatif atau Positifkah adanya Internet

Dari data hasil penelitian pada soal No. 6 yaitu mengenai lebih berdampak Negatif atau  Positifkah adanya Internet. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 72% Mahasiswa STKIP Semester VI mengatakan bahwa Internet Lebih berpengaruh negatif.
Alasan mereka :
a.       Karena Fasilitas Video dan Game pada Internet membuat anak terganggu konsentrasi belajarnya.
b.      Merusak kalangan remaja karena disalah gunakan.
c.       Tingkah laku anak manusia menjadi tidak ber Moral.
d.      Mata menjadi Rusak dan malas Membaca Buku.
e.       Membuat orang melakukan segalanya dengan Praktis.
f.       Internet hanya untuk menonton atau mencari tahu masalah Pornografi

Sedangkan 8% Mahasiswa STKIP Semester VI yang mengatakan bahwa Internet lebih berpengaruh Positif daripada Negatif.

Alasan mereka :
a.       Internet mempermudah pengerjaan Tugas Kuliah.
b.      Internet membuat orang jadi lebih Maju, Pintar dan kemampuan atau skillnya lebih bergejolak.

Terakhir, 20% Mahasiswa STKIP Semester VI tidak menjawab apa yang lebih berpengaruh. Mereka malas berpendapat Kali yach.

            Hal ini menunjukan bahwa Internet memang lebih berpengaruh Negatif daripada Positifnya.


7.      Internet merupakan Alat yang Penting Bagi Pengajar ataupun Mahasiswa

Dari data hasil penelitian pada soal No. 7 yaitu mengenai Internet  merupakan alat penting bagi seorang Pengajar ataupun Guru. Hasil dari data tersebut menunjukkan bahwa 100% Mahasiswa STKIP Semester VI menyetujui bahwa Internet merupakan alat penting bagi seorang Pengajar ataupun Mahasiswa.

Hal ini menunjukan bahwa Internet memanglah merupakan Alat yang sangat penting bagi seorang Pengajar ataupun Mahasiswa.


















BAB V
KESIMPULAN


            Berdasarkan hasil penelitian yang menggunakan teknik kajian Pustaka ataupun penelitian langsung ini, maka dapat disimpulkan bahwa Internet memang sudah mendarah daging melekat pada diri Mahasiswa.

            Sempitnya waktu yang mereka miliki membuat pencari jalan praktisnya dengan menggunakan Internet sebagai  penyelesai Tugas.

            Meskipun internet adalah perusak moral banyak anak – anak Indonesia, tetapi juga banyak anak – anak yang menjadi sangat pintar dengan adanya internet ini.

            Dampak positif atau negatifnya itu tergantung pada Individu itu sendiri yang ingin membawa kemana dirinya. Karena Internet itu sifatnya Luas dan menjangkau Dunia.

            Dan ternyata, tak banyak Mahasiswa yang Gaptek Akan Teknologi Di Universitas Labuhan Batu ini.





REFERENSI

http://yudakuyudz.wordpress.com/2008/03/19/dampak-positif-dan-negatif-akibat-perkembangan-teknologi-internet/
http://yayang08.wordpress.com/2008/05/07/dampak-internet-bagi-pelajar/
Home » Dunia Teknologi » Internet & Web » Pengaruh Internet, Manfaat Internet Serta Dampak Positif dan Negatif Internet Bagi Penggunanya
Diposkan oleh Ricky Aditya Al-Islam di 13:19

Diposkan oleh Internet_nya HIRFIL di 19:15